Macam Macam Alat Ukur dan Penjelasannya

Macam - Macam Alat Ukur

Alat ukur yang sering kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari ada lima jenis yaitu alat ukur panjang, massa, waktu, suhu, dan kuat arus listrik. Fungsi alat ukur sebenarnya sangat bermacam-macam tergantung jenis alat ukur itu sendiri.

Fungsi utama dari alat ukur adalah mengukur sesuatu seperti benda, jarak, berat, tegangan, suara. Seluruh alat pengukur dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan metrologi.
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan alat ukur adalah waktu kerja yang efektif dan hasil yang cepat, tepat dan akurat. Berikut dibawah ini adalah beberapa macam alat ukur atau sejenisnya dengan kegunaannya:
  • Kalorimeter – digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
Gambar Kalorimeter
  • Hidrometer – untuk mengukur berat jenis atau kepadatan relatif dari cairan; yaitu, rasio      densitas cairan kepadatan air.
Gambar Hidrometer
  • Anemometer – untuk mengukur kecepatan angin yang banyak dipakai dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca.
Gambar Anemometer
  • Barometer – digunakan untuk mengukur tekanan udara atau berat atmosfer.
Gambar Barometer
  • Neraca pegas – alat timbangan untuk melakukan pengukuran massa suatu benda.

  • Neraca Ohaus – untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium.
Gambar Neraca Ohaus
  • Termometer – untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu.
Gambar Termometer Digital
  • Voltmeter – untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.
Gambar Voltmeter
  • Ohmmeter – untuk mengukur hambatan listrik yang merupakan suatu daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor.
Gambar Ohmmeter
  • Osiloskop – alat ukur yang digunakan untuk membaca sinyal listrik maupun frekuensi atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
Gambar Osiloskop
  • Amperemeter – untuk mengukur kuat arus listrik yang ada dalam rangkaian tertutup dengan cara menyisipkan amperemeter secara langsung ke rangkaian.
Gambar Amperemeter
  • Altimeter – untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut.
Gambar Altimeter
  • Mikrometer sekrup – alat yang digunakan untuk mengukur dan melihat benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm.
Gambar Mikrometer Sekrup
  • PH Meter – untuk mengukur pH (kadar keasaman atau basa) suatu cairan.
Gambar Ph Meter
  • GPS – untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi.
Gambar GPS
  • Jangka Sorong – untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, kedalaman tabung, dan panjang sebuah benda maksimal 10 cm.
Gambar Jangka Sorong

  • Elektroskop – Dapat digunakan untuk menentukan jenis / keberadaan muatan-muatan listrik.
Gambar Elektroskop

  • Fathometer – Dapat digunakan umtuk mengukur jarak /kedalaman dengan prinsip pantulan bunyi.
Gambar Fathometer
  • Dinamometer – Alat untuk mengukur besar gaya.
Gambar Dinamometer
  • Speedometer – Alat untuk mengukur kelajuan benda.
Gambar Speedometer
  • Tachometer – Alat untuk mengukur kekerapan / frekuensi putaran suatu benda.
Gambar Tachometer

 Demikian akhir dari Macam-Macam Alat Ukur Dan Fungsinya. Terima Kasih

Komentar